Jumat, 14 Maret 2008

MENYIMPAN BUAH DURIAN ALA BINATANG LANDAK



MENYIMPAN BUAH DURIAN ALA BINATANG LANDAK

Pernah mendengar Durian Landak ? yaitu durian yang disembunyikan oleh binatang Landak Hystricidae dengan cara mengulungnya dengan dedaunan kering sehingga berbentuk bola besar dan ternyata Durian yang di simpan landak dengan cara ini dapat bertahan dalam waktu yang relatif lama dalam keadaan segar dan layak untuk di nikmati, jauh setelah musim durian berlalu.

Saya menemukan fenomena ini dalam satu perjalananku menyelusuri pedalaman di Kalimantan sekitar tahun 1998, saat itu aku bersama beberapa orang setempat menyelusuri hutan di Putussibau, perjalanan ini saya lakukan karena kegemaranku bertualang di alam dan menemukan berbagai tumbuhan atau binatang yang unik, saat itu aku ingin mendapatkan ayam hutan asli kalimantan yang rupa dan warna bulunya sangat indah di samping berharap dapat menemukan berbagai anggrek dan tumbuhan unik lainnya.

Dalam perjalanan melintasi hutan salah seorang penduduk setempat yang ikut bersama dalam perjalanan menunjukan sebuah bola yang terdiri daun kering yang ukurannya sebesar buah basket, “ ini durian landak” katanya dengan ekpresi muka yang riang karena berhasil menemukan sesuatu yang pasti bisa menarik perhatianku, ternyata bolah daun sebesar basket ini berisi durian di dalamnya, menurutnya ini adalah buah durian yang di sembunyikan landak sebagai makanan cadangannya, dan durian yang di sembunyikan landak dengan cara mendorong dorong buah durian sampai tergulung dedauan kering hingga berbentuk bola daun yang cukup besar ini. Pada saat menemukan buah durian simpanan landak ini, musim durian sudah lama berlalu, sehingga saya berpikir bahwa inilah pelajaran tentang pengawetan atau penyimpanan durian yang alami ala landak !

Sambil menikmati durian jarahan kami dari simpanan binatang landak ini, aku mmencoba lebih fokus pada semua panca inderaku dan akhirnya ada beberapa kesimpulan yang muncul dari hasil pengamatan yang seksama ini :

saat di temukan durian yang terbungkus bola daun ini ternyata tidak mengeluarkan bau durian yang biasanya sulit di sembunyikan sebagai ciri khas adanya buah durian yang matang.
durian yang tersimpan didalam gulungan daun ini ternyata perpenampilan baik dan segar, kulit buah juga tidak merekah sebagaimana jika buah durian yang sudah lama jatuh dari pohon.
rasa daging durian tetap enak dan segar, tidak berbeda jauh dari buah durian yang biasa kita nikmati bersama.

Nah, saat ini musim durian sudah hampir berlalu, durian ukuran sedang yang semula berkisar 8 – 10 ribu perbuah sekarang sudah menjadi 25 ribu perbuah, dan sebentar lagi setelah musim buah durian berlalu para pengemar durian sudah tidak bakal bisa menikmati buah yang berbau khas ini walaupun bersedia membayar mahal.

Belajar dari binatang Landak, penulis mencoba metoda penyimpanan durian Ala Landak dengan sedikit modifikasi namun hasilnya tetap sama seperti durian simpanan Landak.

Caranya :

Pilih durian Matang yang segar dan belum terbuka kulitnya.
buang bagian tangkai durian dengan pisau yang tajam.
bungkus durian dengan kertas koran berlapis lapis sehingga duri nya tidak terasa di tangan jika di tekan. (cara membungkursnya adalah selapis demi selapis, bukan beberapa lembar koran sekaligus di bungkuskan).
simpan durian yang telah di bungkus kertas koran ini di tempat yang kering dan teduh serta tidak terkena sinar matahari.
dari percobaan yang saya lakukan, ternyata buah durian yang dibungkus dengan koran ini bisa bertahan sampai 10 hari dalam keadaan segar dan tetap enak untuk dinikmati.

Demikianlah tips bagi pengemar durian untuk memperpanjang masa menikmati durian walaupun sudah di luar musim durian, yang di dapatkan penulis hasil belajar dari alam dan binatang Landak.

Salam Hangat,

Andreas Acui Simanjaya Email : andreasacui@yahoo.com

Tidak ada komentar: