Rabu, 05 Maret 2008

BERLIAN UNGGU ASLI BORNEO












BERLIAN UNGGU ASLI BORNEO
Dendrobium anosmum

Bulan Januari sampai akhir April tahun ini merupakan musim berbunga dari Anggrek Dendrobium anosmum, sejenis anggrek dari genus dendrobium asli Borneo, walaupun di luar bulan ini juga ada yang berbunga namun tidak sebanyak pada musimnya ini.

Anggrek ini berbunga indah dengan warna unggu yang menarik serta memiliki aroma yang wangi saat mekarnya bunga sudah optimum, dimana saat penyerbukan siap di lakukan, maka di lepaskanlah wangi yang menarik ini untuk menarik serangga yang nantinya mendapat hadiah madu dengan tugas membantu penyerbukan.

Ciri khas Anggrek ini adalah batangnya yang sekaligus berfungsi sebagai umbi secara keseluruhan dan daun tumbuh berjajar di kiri kanan umbi sampai ke ujung batang, manakala umbi sudah cukup tua dan daun mulai berguguran, maka umbi ini berfungsi sebagai penghasil bunga yang muncul dari setiap buku dari umbi tua ini, mulai dari bagian pertengahan umbi hingga keujungnya.

Jika tempat tumbuh Dendrobium Anosmun ini ideal dan tanaman ini tumbuh subur serta memiliki sulur umbi yang panjang maka bunganya akan muncul dalam jumlah yang banyak, bisa mencapai 15 – 30 bunga dalam satu umbinya, namun bisa juga hanya ada 1 – 3 bunga saja jika umbinya pendek atau umur tanaman masih muda. Itu yang terjadi pada koleksiku, yang baru di tanam sekitar 2 tahunan dan hanya menempel di relief semen di samping halaman rumah.

Tanaman ini uniknya bukan saya dapatkan dari hutan, tetapi dari ongokan sampah hasil pembersihan halaman dari orang yang sudah bosan dengan tanaman ini, karena saya mengenal sosok tanaman ini sebagai Anggrek yang cukup bagus kualitasnya makanya kemudian saya bawa pulang dan menempelkannya di relief semen tempatnya tumbuh dan berbunga saat ini, dia memerlukan waktu 2 tahunan untuk dapat berbunga karena relief semen yang tandus dan panas ini bukanlah tempat tumbuh yang ideal, sehingga tanaman ini memerlukan waktu untuk menciptakan sendiri lingkungan yang baik untuk pertumbuhannya, caranya dengan menumbuhkan banyak akar untuk menempel pada relief semen sekaligus sebagai penampung debu yang mengandung nutrisi untuk pertumbuhannya, kemudian mulailah tumbuh semakin banyak sulur dan sekarang sebagai perayaan kemenangannya menaklukan relief semen yang tandus ini Anggrek Dendrobium anosmum ini mekar memamerkan bunganya yang berwarna unggu terang dengan wangi misterius yang semerbak akan mampu menarik alam pikiran kita melayang jauh dan menempatkannya dalam kerimbunan belantara borneo.

Bunga berwarna unggu terang pada bagian kelopak luar dengan gradasi warna yang semakin tua pada kelopak bagian dalamnya akan mekar serempak atau berurutan dalam 1 minggu dan bertahan lebih dari 2 minggu jika tidak terjadi penyerbukan oleh serangga, penyerbukan akan menyebabkan bunga segera layu dan membentuk buah.

kelompok bunga yang mekar ini begitu indahnya bagaikan taburan berlian unggu yang mengambarkan kebesaran ciptaan Tuhan dan kekayaan hayati di alam Borneo ini.
Bunga Dendrobium anosmum ini sebenarnya di rancang alam untuk di lihat dari bawah, karena habitat aslinya ada pada ketinggian kanopi hutan, dia hidup menempel pada dahan dan batang pohon yang cukup tinggi, dan jika saat bunganya bermekaran makan sangat indah jika kita menatapnya dari bawah, menikmati taburan kuntum kuntum unggu berlian asli borneo ini dengan latar belakang dedaunan yang hijau dan wangi semerbak yang membawa suasana segar alami dengan menyisakan ruang ruang misteri didalamnya.

Tindakan pembalakan dan eksploitasi hutan yang berlebihan akan menyebabkan tempat bertaut dan bertumpunya hidup anggrek ini hilang dan hilang pula keindahan taburan berlian unggu asli borneo ini dari masa depan wawasan dan pengetahuan anak cucu kita.

Salam hangat,

Andreas Acui Simanjaya

1 komentar:

Anonim mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.