Jumat, 10 Oktober 2008

PILWAKO KOTA PONTIANAK

PILWAKO KOTA PONTIANAK

Ada yang bertanya kepada saya apa terjadi pada kota ini pasca Pilwako ? Menurut saya banyak pihak yang mempunyai pertanyaan yang sama, semua ingin tahu apa yang terjadi pasca Pilwako, karena ini adalah Pilwako perdana dengan sistim pemilihan langsung, one man one vote langsung dari rakyat.

Yang ada dalam pikiran saya mengapa banyak pihak yang betrtanya soal ini, apakah ini artinya banyak pihak yang meragukan kedewasaan berpolitik di Kota Pontianak ? Atau hanya meragukan kedewasaan berpolitik para kandidat ? Atau lebih sederhana saja yaitu ada kedewasaan kandidat yang di ragukan ?

Menurut saya, dinamika politik di kota Pontianak akan berjalan alamiah dan apa adanya, para pemilih yang waras akan menentukan pemimpinnya yang layak menurut kebutuhan komunitas di Kota tercinta ini.

kemampuan antar etnik di Kota ini untuk saling berinteraksi dengan baik seharusnya merupakan keniscayaan, jika berdasarkan kenyataan sejarah kita dapat hidup berdampingan sejak ratusan tahun yang lalu, lantas mengapa hari ini kita mesti kuatir bahwa jalinan yang terbentuk sekian lama akan rela kita hancurkan.

kita semua pada dasarnya menginginkan kehidupan yang lebih baik untuk semua pihak, jabatan Walikota / wakil walikota tidak dapat dianggap merepresentasikan segala kebutuhan komunitas,

Siapapun Walikotanya, bagi saya sama saja, selama sang pejabat Walikota dapat berbuat maksimal untuk kemajuan kota Pontianak dan menghasilkan sinergi yang baik dengan jajarannya untuk meningkatkan kesejahteraan warga Kota ini.

apapun yang terjadi pasca Pilwako nanti hanya akan merupakan reposisi masing masing kelompok etnik untuk saling menyesuaikan.

jika kita sibuk berseteru dengan sesama penghuni kota ini, maka sama saja mengelar sebuah panggung ketidakdewasaan diri dan kelompoknya di panggung Lokal, Nasional maupun internasional.

apa yang terjadi kelak akan merupakan indikator seberapa jauh peradaban dan kebudayaan masing masing etnik yang begitu di agung agungkan berguna bagi kemajuan bangsa dalam kerangka Nasionalisme dan kecintaan terhadap Tanah dan Bangsa Indonesia.

Salam Hangat,

Andreas Acui Simanjaya
email andreasacui@yahoo.com

2008 Oktober 7 20:34

Hapus